Senin,
31 Desember 2018 Pemuda Muhammadiyah Kota Tangerang, melalui gerakan Waroeng
Dhuafa menginisiasi penggalangan bantuan untuk korban bencana di Selat Sunda
yang terjadi beberapa Minggu lalu. Bantuan ini di lakukan dengan membuka posko
selama kurang dari 1 Minggu, tepatnya pada 26 – 30 Desember 2018.
Selanjutnya bantuan tersebut didapatkan dari berbagai unsur diantaranya jamaah Persyarikatan Muhammadiyah Kota Tangerang, Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Tangerang meliputi Dosen, Staf , Dan Mahasiswa, serta dari SD, SMP, SMA Muhammadiyah.
Bantuan
yang diberikan berupa kebutuhan logistik untuk korban bencana Tsunami di Banten
dan Sekitarnya, meliputi Mie Instan, beras, minyak sayur, obat-obatan, selimut,
handuk, perlengkapan bayi, dan masih banyak yang lainnya.
Menurut
Sarli Amri Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Tangerang, kegiatan
ini tidak lain sebagai aktualiasi dari pesan/ tema Milad Muhammadiyah ke 106
Tahun yakni “Ta’awun Untuk Negeri”, hal ini juga telah diungkapkan oleh Ketua
Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir dalam artikel Suara Muhammadiyah. Dari tema
milad tersebut maka ini momentum yang sangat tepat sekali untuk bisa sama-sama
memberikan kepedulian kepada para korban bencana.
Tentu,
kami selaku Panitia Penggalangan bantuan gerakan Waroeng Dhuada Pemuda
Muhammadiyah sangat berterima kasih sebesar-besarnya kepada para relawan, para
donatur, dan Seluruh Jamaah Muhammadiyah yang telah berkontribusi untuk
memberikan bantuan. Kemudian, bantuan yang sudah kami terima akan kami kirim ke
Komplek Perguruan Muhammadiyah Masjid Mujahidin Jln. Sumur Kopo, Labuan Banten.
Ungkap Sarli Amri.
Selanjutnya,
Waroeng Dhuafa Pemuda Muhammadiyah Kota Tangerang mengajak untuk terus merawat
nilai-nilai Ta’awun (Tolong-menolong) kepada siapa saja yang membutuhkan, dan semoga
bantuan yang diberikan bermanfaat untuk para korban, serta bagi yang sudah
terlibat dalam kegiatan ini baik relawan dan donatur senantiasa diberkan
keberkahan oleh Allah Swt.
0 komentar:
Posting Komentar